Videotron, Hibah, hingga Belanja Bahan 3,8 Miliar. Sekda Gowa Bungkam Soal Transparansi

notamerahnews.com – LSM GEMA RAKYAT BERSATU (GRB). Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gowa H. Andy Aziz Peter, SH, M.Si diduga bungkam soal transparansi.

Gowa. Jum’at 29 Agustus 2025 – Deretan anggaran fantastis, mulai dari pengadaan videotron, hibah kepada lembaga nirlaba, hingga belanja bahan mencapai total Rp 3,8 miliar lebih, menimbulkan tanda tanya besar soal transparansi pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Gowa.

Sayangnya, hingga kini H. Andy Aziz Peter, SH, M.Si memilih bungkam ketika dimintai klarifikasi. Tidak ada penjelasan resmi terkait detail penggunaan dana maupun dasar kebijakan alokasi anggaran tersebut.

Ketua GRB Risdianto menilai, anggaran jumbo yang tidak disertai keterbukaan berpotensi menjadi lahan penyalahgunaan. 

“Uang rakyat harus dikelola dengan transparan. Kalau Sekda bungkam, wajar bila masyarakat menduga ada permainan,” tegas Risdianto 

Ironisnya, di saat kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur masih jauh dari kata memadai, justru anggaran untuk pos-pos yang dinilai kurang prioritas terus digelontorkan. 

Publik pun mempertanyakan: apakah videotron dan hibah benar-benar lebih penting ketimbang pelayanan langsung kepada masyarakat?

Minimnya keterbukaan informasi semakin memperkuat dugaan adanya praktik yang tidak sehat dalam tata kelola anggaran di lingkup Setda Gowa. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Sekda Gowa belum memberikan jawaban resmi atas pertanyaan publik terkait transparansi belanja miliaran rupiah tersebut. LP. Tim