Camat Pallangga Sombong dan Angkuh Saat Ingin Dikonfirmasi Soal Izin Wifi Ilegal di Wilayahnya
notamerahnews — LSM GEMA RAKYAT BERSATU (GRB). Sikap arogan dan tidak kooperatif kembali dipertontonkan oleh seorang pejabat publik. Kali ini, Camat Pallangga Kabupaten Gowa Sachrial, AP menjadi sorotan tajam setelah menunjukkan sikap sombong dan angkuh saat hendak dikonfirmasi oleh Ketua Umum LSM GEMA RAKYAT BERSATU (GRB) Risdianto terkait keberadaan jaringan WiFi MY REPUBLIK yang masuk ke wilayahnya tanpa mengantongi izin dari warga maupun dinas terkait.
Gowa. Kamis 26 Juni 2025. Jaringan WiFi yang diduga dikelola oleh pihak swasta PT EKA MAS REPUBLIK (EMR) ini telah beroperasi selama beberapa waktu di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Pallangga. Namun mirisnya, tidak ada transparansi ataupun izin resmi dari warga maupun dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Gowa yang seharusnya menjadi rujukan.
Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, pihak perusahaan hanya meminta persetujuan dari oknum tertentu dan langsung melakukan pemasangan jaringan, tanpa melalui prosedur musyawarah warga. “Tiba-tiba saja tiang dan kabel WiFi sudah terpasang. Kami tidak pernah dilibatkan, apalagi diberi penjelasan. Ini wilayah kami, kenapa bisa semudah itu dimasuki?” ujarnya kesal.
Ketika hendak dikonfirmasi LSM GRB melau pesan WhatsApp, Camat Pallangga tidak mau membalas pesan WhatsApp dan tidak mau mengangkat telepon selulernya. tambah Risdianto
Sikap tersebut menuai kritik tajam dari berbagai pihak. Ketua LSM GRB Risdianto, menyayangkan sikap sang camat yang dianggap anti kritik dan tidak transparan. “Sebagai pejabat publik, seharusnya camat bersikap terbuka dan menjawab pertanyaan publik. Ini soal keterbukaan informasi dan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Risdianto juga mendesak dinas terkait, khususnya Diskominfo dan Inspektorat, untuk segera melakukan investigasi terhadap jaringan WiFi ilegal tersebut dan mengevaluasi peran serta camat yang terkesan melindungi praktik-praktik melanggar aturan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Camat Pallangga maupun perusahaan penyedia layanan WiFi yang bersangkutan.
